Profil Kampus Akademi Komunitas Industri Manufaktur - Bantaeng

Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng) adalah salah satu Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang berada dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dan berlokasi . Pembentukan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tahun Nomor B /154/M.KT.01/2018 tgl 28 Februari 2018. AK-Manufaktur Bantaeng didirikan untuk mendukung pengembangan industri di Kawasan Industri di Indonesia Wilayah Timur pada umumnya dan di Sulawesi selatan pada khususnya melalui penyediaan tenaga kerja kompeten terkhusus pada bidang industri manufaktur. Pengembangan kurikulum dan Sarana Prasarana dilakukan secara berkesinambungan untuk terwujudnya AK-Manufaktur Bantaeng sebagai pusat penyedia tenaga kerja industri manufaktur yang kompeten Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1151 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Unit Pendidikan Vokasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, AK-Manufaktur Bantaeng menyelenggarakan Pendidikan dual system yang memadukan pola pembelajaran di kampus dengan pola pembelajaran secara real melalui kemitraan industri, dengan komposisi praktek 70 % dan teori 30%. Penyelenggaraan pendidikan vokasi pada AK-Manufaktur Bantaeng dibidang teknologi industri manufaktur untuk jenjang pendidikan Diploma II (DII) pada Program Studi Analisis Kimia, Teknik Listrik dan Instalasi, dan Teknik Perawatan Mesin. Ketiga program studi tersebut telah terakreditasi oleh BAN-PT.

II. Visi: Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasi industri yang unggul (excellence) dan berdaya saing global di bidang industri manufaktur pada tahun 2030

III. Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi industri sistem ganda dengan pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) berstandar global;

2. Melaksanakan penelitian terapan untuk pemecahan permasalahan di sektor industri prioritas;

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem Industri Kecil dan Menengah (IKM);

4. Mengembangkan kompetensi transformasi digital industri 4.0 melalui pembangunan Digital Capability Centre (DCC) sebagai Satelit Pusat Inovasi Digital Industri (PIDI);

5. Membangun dan mengembangkan kelembagaan inkubator bisnis industri yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait;

6. Mengembangkan skema kompetensi dan uji kompetensi;

7. Mengembangkan kelas industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri (tailor made).